gCLxcKKAJmbACaihfr7QajzX6AsZRlzTBM0AxvT0

Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan

Post a Comment

Contoh strategi pemasaran produk makanan - Melakukan pemasaran merupakan hal yang penting dalam menjalankan bisnis, khususnya bisnis di bidang kuliner. Tanpa strategi promosi yang memadai, tentunya bisnis yang kita jalankan tidak akan berjalan maksimal.

Dalam bisnis makanan tentunya banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari sisi produksi hingga teknik strategi promosi yang tepat agar apa yang dilakukan tidak sia-sia dan dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Bagi kamu pelaku usaha yang bergerak di bidang makanan baik makanan ringan maupun berat tentunya ingin memperdalam ilmu agar usaha yang kamu jalankan berjalan efektif dan efisien dalam menerapkan strategi promosi.

Berikut ini akan kami ulas contoh strategi pemasaran produk makanan untuk Kamu yang sedang menjalankan bisnis di bidang kuliner.


Pentingnya Strategi Pemasaran Produk

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai contoh strategi pemasaran produk makanan, terlebih dahulu kita akan mengulas tentang pentingnya strategi pemasaran bagi sebuah bisnis.

Jika Kamu seorang pebisnis, mengetahui strategi promosi adalah hal yang wajib dilakukan, tujuannya agar bisnis yang Kamu jalankan tidak lumpuh sehingga dapat mendongkrak penjualan yang Kamu hasilkan. Dalam dunia kuliner tentunya Kamu harus memiliki keunggulan dari produk yang dijual, faktor utamanya tentu saja rasa yang kuat dan enak saat dirasakan oleh konsumen.

Jika produk Kamu memiliki keunggulan rasa yang secara tidak langsung mendukung strategi dalam berpromosi, tinggal memoles faktor pendukung lain yang bisa mendongkrak penjualan produk.

Setelah Kamu mengetahui seberapa besar manfaat dan pentingnya menjalankan promosi, langkah selanjutnya adalah menyiapkan strategi pemasaran yang tepat untuk mendongkrak penjualan dan kemajuan bisnis yang Kamu jalankan.


Contoh Strategi Pemasaran Produk Pangan

Untuk melakukan strategi pemasaran produk makanan tergantung dari faktor internal usaha yang dijalankan, faktor tersebut antara lain riset pasar, cara mempresentasikan produk, pelayanan, cara menetapkan harga sesuai pasar dan yang terakhir adalah pemasaran. Berikut ini akan kami ulas lebih lanjut secara umum poin-poin yang harus Kamu perhatikan.

1# Riset pasar

Sebelum menjalankan bisnis kuliner, Kamu harus melakukan riset pasar agar produk makanan yang Kamu jual benar-benar laku. Jadi Kamu tidak perlu tenaga ekstra untuk menjalankan promosi. Melakukan riset pasar sangat penting dilakukan untuk mengetahui apakah produk makanan yang dijual laris manis atau tidak.

Dalam melakukan riset pasar, Kamu bisa melakukan observasi terhadap orang-orang di sekitar Kamu, apakah banyak yang mengenal produk secara umum atau tidak. Setelah Kamu mengetahui hasilnya, cobalah meracik makanan dengan rasa yang pas dan cobalah pada orang-orang di sekitar Kamu untuk merasakan makanan yang Kamu buat. Setelah itu, lihat respon mereka dengan melakukan survey kecil-kecilan apakah makanan tersebut layak jual atau tidak.


2# Penyajian produk

Sebelum melangkah untuk mempromosikan makanan yang Kamu jual, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan penjualan. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah cara memasang produk Kamu. Sebisa mungkin dalam mengemas produk dilakukan dengan cara yang menarik sehingga secara visual produk makanan Kamu akan terlihat menarik di mata calon pembeli.

Dalam presentasi ini, Kamu bisa mempelajari produk makanan kompetitor yang sejenis atau mengamati produk makanan orang lain. Kami memberikan contoh seperti produk Es Teh Indonesia di bawah ini. Es teh mungkin secara umum penyajiannya seperti yang terlihat di kebanyakan warung makan.

Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan

Namun seperti yang dapat dilihat digambar di atas, dengan strategi pengemasan yang menarik dan penambahan berbagai rasa yang lezat, secara visual akan menarik pelanggan untuk membelinya.


3# Harga

Harga sangat penting dalam menentukan langkah promosi, jangan sampai produk yang Kamu jual terlalu murah atau terlalu mahal sehingga calon konsumen tidak tertarik untuk membeli. Dalam menetapkan harga juga harus melihat kompetitor dan daya beli masyarakat namun tanpa mengesampingkan biaya produksi dan margin keuntungan yang didapat.

Dengan menetapkan harga produk yang tepat akan menjadikan daya tarik tersendiri bagi konsumen selain produk makanan yang dijual.


4# Layanan kepada pelanggan

Setelah Kamu melakukan riset pasar dengan hasil yang positif dan diterima oleh masyarakat serta dapat melakukan pengemasan produk yang menarik, langkah selanjutnya adalah Kamu harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. Untuk melakukan service ini tentunya sudah banyak bertebaran di internet mengenai cara dan langkah-langkahnya.

Intinya dalam pelayanan adalah harus selalu memberikan aura positif dalam pelayanan langsung dan tanggap dalam pelayanan. Sikap dalam melayani adalah hal utama untuk berkomunikasi dengan pelanggan agar pelanggan merasa nyaman saat Kamu melayani mereka untuk membeli produk yang Kamu miliki.

 

Contoh Penerapan Strategi Promosi Produk Makanan

Setelah kamu melakukan beberapa poin di atas selanjutnya kamu akan lanjut ke promosi produk makanan, untuk melakukan promosi kami akan memberikan contoh strategi pemasaran produk makanan dengan memanfaatkan berbagai media yang memanfaatkan internet. Berikut strategi promosi yang bisa Kamu lakukan.

1# Buat situs web

Selain memiliki lokasi usaha fisik untuk membuka pasar yang lebih luas dimana konsumen tidak dapat dijangkau secara langsung, Kamu membutuhkan website untuk kebutuhan promosi digital. Website ini bisa Kamu buat dalam bentuk website toko online atau website company profile terkait bisnis makanan yang Kamu miliki.

Untuk keperluan website ini, sebelumnya kami telah mengulas artikel website company profile untuk strategi pemasaran yang dapat Kamu baca sebagai referensi. Jika Kamu memiliki banyak produk makanan, Kamu dapat menggunakan situs web toko online dan jika Kamu memiliki sedikit produk, Kamu dapat membuat situs web profil perusahaan.

Kamu bisa menitipkan pembuatan website ini kepada jasa pembuatan website profesional jika Kamu tidak bisa membuatnya sendiri dan tidak ingin repot membuatnya. Sebagai contoh di atas sudah kami berikan brand USHA Iced Tea Indonesia yang sudah memiliki website https://www.estehindonesia.com/ dalam melakukan penjualan. Sehingga produk yang dimilikinya dapat diakses langsung di website oleh konsumen sehingga konsumen akan lebih mengetahui detail produk yang dijual.

Selain itu, lokasi gerai pembelian eseh Indonesia juga dicantumkan di website sehingga memudahkan pelanggan menemukan lokasi untuk membelinya.

2 # Pasarkan melalui media sosial

Setelah Kamu memiliki website, Kamu bisa membagikan link melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan lainnya. Misalnya, Kamu dapat menyebarkan tautan ini dengan mempromosikannya melalui grup Facebook atau mempromosikannya melalui promosi berbayar melalui iklan Facebook yang tersedia di Facebook.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan promosi ke orang-orang terdekat melalui WhatsApp dan Instagram Stories. Intinya manfaatkan semua media sosial yang kamu punya untuk promosi.

3# Berkolaborasi dengan aplikasi layanan pemesanan makanan

Kamu juga bisa menggunakan poin ini sebagai contoh strategi pemasaran produk makanan. Memanfaatkan aplikasi layanan pemesanan makanan seperti Go Food, Shopee Food atau Grab Food akan membuat brand makanan Kamu lebih dikenal melalui ketiga platform di atas.

Semakin banyak orang yang mengenali produk Kamu, semakin banyak potensi pembelian dari calon pelanggan. Buat foto produk yang menarik pelanggan dipadukan dengan kemasan produk yang sudah Kamu lakukan seperti contoh di atas.

4# Berikan harga promo

Harga promo ini sangat membantu dalam meningkatkan brand makanan yang Kamu miliki. sesekali melakukan promo potongan harga pada saat-saat tertentu untuk meningkatkan nama merek kepada konsumen.

Misalnya pada momen hari kemerdekaan Indonesia, Kamu bisa menerapkan promo bulan Agustus dengan diskon atau lainnya. Berikut contoh strategi pemasaran produk makanan melalui promosi potongan harga yang dilakukan oleh brand Es Teh Indonesia.


Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan


Banner promosi produk di atas bisa Kamu jadikan inspirasi untuk menerapkan promosi diskon. Penerapan promo ini sangat efektif dalam meningkatkan pembelian konsumen baru maupun konsumen lama untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap bisnis Kamu.

Sekian artikel kami tentang contoh strategi pemasaran produk makanan yang bisa Kamu praktikkan untuk menjalankan bisnis makanan Kamu. Semoga artikel ini bermanfaat sebagai referensi untuk Kamu.

 

Related Posts

Post a Comment