JURNAL HUKUM ISLAM : THE EXISTENCE OF ISLAMIC LAW COMPILATION ARTICLE 183 IN SOLVING INHERITANCE ISSUE OF MUSLIM COMMUNITIES IN MAKASSAR - Skripsi Teknik Informatika

Abstrak
Al-Qur’an dan hadis Nabi saw merupakan sumber utama hukum Islam. Kedua sumber itu dapat dipahami dan diamalkan berdasarkan aspek tektualnya dan juga berdasarkan aspek kontektualnya, serta dikembangkan secara terperinci oleh ulama mujtahid dengan memperhatikan ruang dan waktu serta situasi dan kondisi tempat mereka berijtihad sehingga melahirkan Kompilasi Hukum Islam. Salah satu bagian dari isi Kompilasi Hukum Islam adalah aturan tentang peralihan harta pewaris kepada ahli warisnya yang masih hidup. Dengan adanya aturan tersebut, maka praktik pembagian warisan pada masyarakat Muslim, khususnya di kota Makassar, sangat bervariasi. Ada dengan jalan hibah, perdamaian atau musyawarah, pendekatan hukum kewarisan Islam, dan juga melalui mediasi yang diprakarsai oleh pengadilan agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Muslim Kota Makassar lebih cenderung menerapkan pasal 183 Kompilasi Hukum Islam, oleh karena pasal tersebut dikuatkan juga dengan QS Ali Imran/3: 159 dan QS al-Syura/42: 38 yang menekankan pentingnya musyawarah untuk mencapai kesepakatan. Kesepakatan tercapai dengan baik dan damai berdasarkan petunjuk pasal 183 Kompilasi Hukum Islam dengan jalan bermusyawarah dengan semua ahli waris, memaparkan semua harta warisan baik lokasi maupun luasnya, menjelaskan bagian masing-masing ahli waris berdasarkan aturan kewarisan, menyepakati metode pembagian yang digunakan, dan membuat dan menandatangani surat pernyataan kesepakatan dan dipersaksikan. Maka dengan demikian, terciptalah kerukunan, kedamaian dan kemaslahatan di kalangan keluarga pada khususnya dan di kalangan masyarakat pada umumnya.

Kata Kunci: Al-Qur’an, Hadis, Pasal 183, Hukum Islam

JURNAL HUKUM ISLAM : THE EXISTENCE OF ISLAMIC LAW COMPILATION ARTICLE 183 IN SOLVING INHERITANCE ISSUE OF MUSLIM COMMUNITIES IN MAKASSAR