Abstrak
Aplikasi yang dikembangkan berbasis web disamping memiliki kelebihan dalam teknologi World Wide Web (WWW) juga memiliki sisi kerentanan yang dapat menjadi ancaman. Kerentanan juga menimbulkan risiko dan dapat memunculkan permasalahan yang besar bahkan dapat mengakibatkan kerugian yang besar. Tujuan penelitian adalah merancang bangun sistem penilaian risiko, dokumen peringkat ancaman dan saran pencegahan. Metode yang dipakai menggunakan model DREAD yang dapat menyelesaikan permasalahan dengan memberikan informasi yang berkualitas. Informasi ini dipergunakan untuk menghasilkan peringkat risiko pada aplikasi Web. Hasil dari penelitian adalah sistem penilaian risiko aplikasi web menggunakan model DREAD untuk mengetahui tingkat ancaman risiko serta menyamakan persepsi ancaman risiko web kepada pengembang aplikasi, meminimalkan risiko ancaman dan memaksimalkan kinerja aplikasi web.
Kata-kunci : Model DREAD; Peringkat risiko web; Sistem penilaian risiko web
Pendahuluan
Aplikasi yang dikembangkan berbasis web telah mengalami kesuksesan yang luar biasa berkat dari kecanggihan teknologi World Wide Web (WWW). Saat ini sebagian besar aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan teknologi web dapat memenuhi kebutuhan pada perbankan, e-commerce, pendidikan, pemerintah, hiburan, webmail dan pelatihan. Teknologi web juga dapat dikembangkan dengan teknologi modern dengan tujuan membangun aplikasi web yang lebih dapat diandalkan, sesuai kebutuhan saat ini dan dengan biaya yang lebih efektif dan efesien. Saat ini teknologi web dapat mengatasi berbagai permasalahan seperti masalah teknologi interoperabilitas, dapat digunakan dalam beberapa platform yang berbeda dan dapat menghubungkan basis data yang berbeda. Meskipun aplikasi web begitu penting baik itu berhubungan dengan teknologi web dan teknik hacking, aplikasi web juga mempunyai sisi kerentanan yang dapat menjadi ancaman (Rao dan Pant, 2010).
Peneliti: Didit Suprihantoa
Post a Comment
Post a Comment