Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat siswa kelas X memilih Kompetensi Keahlian Teknik Multimedia, seberapa besar minat siswa ditinjau dari faktor intrinsik dan seberapa besar minat siswa ditinjau dari faktor ekstrinsik.
Penelitian ini merupakan penelitian Ex-post Facto yang bersifat deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah kelas X Bidang Studi Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi SMKN 3 Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan regresi linier ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Faktor Intrinsik dan Faktor Ekstrinsik terhadap Pemilihan Kompetensi Keahlian Teknik Multimedia. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,735, koefisien determinan sebesar 0,540, sumbangan efektif faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik 54%. Sumbangan efektif faktor intrinsik 49,2% dan faktor ekstrinsik 4,8%. Minat siswa kelas X ditinjau dari faktor intrinsik yang masuk kategori sangat tinggi sebanyak 8 siswa (22,9%), kategori tinggi 19 siswa (54,3%), kategori sedang 7 siswa (20%) dan kategori rendah 1 siswa (2,9%). Minat siswa kelas X ditinjau dari faktor ekstrinsik yang masuk kategori sangat tinggi sebanyak 2 siswa (5,7%), kategori tinggi 9 siswa (25,7%), kategori sedang 19 siswa (54,3%), kategori rendah 4 siswa (11,4%) dan kategori sangat rendah 1 siswa (2,9%). Dengan demikian tingkat kecenderungan siswa dalam pemilihan Kompetensi Keahlian ditinjau dari faktor intrinsik yang terbesar terdapat pada kategori tinggi dan faktor ekstrinsik terdapat pada kategori sedang.
Kata kunci : Minat, Faktor intrinsik, Faktor Ekstrinsik, Kompetensi Keahlian
Pendahuluan
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang semakin pesat menimbulkan banyak perubahan dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah perubahan dalam dunia kerja. Tuntutan layanan profesional dari dunia kerja yang memasuki era globalisasi semakin berat. Kualitas sumber daya manusia (SDM) baik dari segi intelektual, moral, serta keterampilan yang memenuhi dunia kerja semakin diperlukan dan belum terpenuhi. Oleh karena itu, tingkat pendidikan yang tinggi saja belum dapat menjamin seseorang diterima di dunia kerja.
Peneliti: Norlaila
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment