gCLxcKKAJmbACaihfr7QajzX6AsZRlzTBM0AxvT0

Apa Itu Laba? Definisi Jenis dan Fungsinya

Post a Comment

Apa Itu Laba? Definisi Jenis dan Fungsinya - Pernahkah Kamu mendengar tentang Laba dalam bisnis? Apa itu laba? Dalam bisnis, keuntungan sering disebut sebagai keuntungan finansial. Perusahaan harus bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau keuntungan finansial yang maksimal. Selain itu, keuntungan adalah komponen penting dari bisnis.

Pada prinsipnya, laba merupakan bagian inti dari keuangan perusahaan. Tanpa keuntungan yang signifikan, sebuah perusahaan akan sulit untuk bertahan. Lalu apa sebenarnya keuntungan itu, dan apa saja jenis dan unsur-unsurnya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Laba?

Laba adalah keuntungan finansial yang diperoleh perusahaan, yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan manajemen perusahaan. Laba juga dapat diartikan sebagai pendapatan bersih dan hasil kegiatan perusahaan.

Namun, perusahaan juga bisa menggunakan keuntungan untuk penilaian risiko dalam investasi. Ada banyak definisi keuntungan, menurut beberapa ahli. Beberapa di antaranya adalah definisi dari Ikatan Akuntan Indonesia, Charles Thomas Horngren, M. Nafarin, Don R. Hansen dan Maryanne M. Mowen.

Dengan demikian, laba secara umum dapat diartikan sebagai kelebihan pendapatan dibandingkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan atau laba tersebut.

 

Fungsi Laba Dalam Bisnis

Secara umum laba berfungsi sebagai dasar penentuan pajak dan sebagai alat ukur dalam membagi kompensasi dan bonus karyawan. Selain itu, laba bersih juga berfungsi sebagai alat untuk mengukur pencapaian manajemen dan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Selain itu, laba juga dapat digunakan untuk menentukan estimasi laba bersih pada periode akuntansi berikutnya. Laporan laba rugi juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  1. Membedakan modal dari keuntungan
  2. Alat ukur pencapaian dan dasar pengambilan keputusan
  3. Menentukan taksiran laba pada periode akuntansi berikutnya
  4. Alat ukur kinerja manajemen
  5. Memberikan informasi untuk prediksi dividen
  6. Alat hitung pajak
  7. Tolok ukur distribusi pajak, kompensasi, dan bonus karyawan


Jenis - Jenis Laba

Memang dalam akuntansi, kita mempelajari jenis-jenis laba. Ada empat jenis komponen laba dalam akuntansi, yaitu:

1. Laba Kotor atas Penjualan

Jenis laba pertama adalah laba kotor atas penjualan. Laba ini diukur melalui selisih antara harga pokok penjualan dan penjualan bersih. Disebut laba kotor karena belum dikurangi dengan biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan dalam periode tertentu.

2. Laba Operasi

Komponen laba selanjutnya adalah laba usaha yang merupakan hasil pengurangan laba kotor dari seluruh produksi, administrasi, pajak, biaya penjualan, dan beban usaha.

3. Laba Sebelum Pajak

Selanjutnya ada laba sebelum pajak yang juga dikenal dengan Earning Before Tax (EBIT). Laba ini merupakan jumlah seluruh pendapatan perusahaan sebelum dikurangi pajak perusahaan, atau laba ini diperoleh dari pendapatan operasional dikurangi pendapatan beban dan lain-lain.

4. Laba Setelah Pajak

Jenis laba yang terakhir adalah laba setelah pajak. Jika sebelumnya laba bersih sebelum pajak, jenis ini adalah laba bersih setelah pajak. Laba ini diperoleh dari laba kotor dikurangi bunga, pajak, dan biaya operasional perusahaan.

 

Unsur Laba

Tidak hanya jenis laba saja yang harus kamu ketahui, terdapat juga unsur-unsur dari laba harus dipelajari karena sangat penting untuk diketahui. Berikut ini adalah unsur-unsur dari laba:

1. Pendapatan

Unsur pertama dari laba adalah pendapatan. Ini adalah arus masuk perusahaan yang terjadi dalam satu periode akuntansi. Pendapatan diperoleh dari kegiatan operasional seperti menjual produk atau kredit.

2. Biaya

Unsur ini merupakan kebalikan dari unsur pendapatan. Beban adalah aktivitas arus keluar perusahaan dalam satu periode akuntansi dari penjualan produk. Beban biasanya juga merupakan penurunan manfaat ekonomi atau aset dalam suatu periode akuntansi, sehingga sering terjadi penurunan ekuitas.

3. Biaya

Unsur ini adalah kas perusahaan yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan karena sifat bisnis adalah untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Tetapi jika biaya telah kedaluwarsa, ini akan disebut sebagai biaya.

4. Untung dan Rugi

Unsur selanjutnya adalah laba rugi, atau penurunan dan peningkatan ekuitas dari transaksi insidental yang terjadi di perusahaan dalam periode tertentu. Namun, itu bukan dari pendapatan investasi pemilik perusahaan.

5. Pendapatan Bersih

Unsur terakhir adalah laba bersih. Ini hasil dari perhitungan pendapatan dan keuntungan dikurangi biaya dan kerugian dalam satu periode.

Selain itu, ini juga merupakan arus masuk bruto manfaat ekonomi. Unsur ini terjadi karena aktivitas normal perusahaan dalam satu periode ketika arus masuk bruto menciptakan peningkatan ekuitas yang tidak berasal dari bisnis investasi.

 

Penutup

Secara garis besar, laba adalah pendapatan yang dihasilkan melalui kegiatan perusahaan, mulai dari produksi hingga proses penjualan, dikurangi semua biaya yang diperlukan.

Setelah menarik kesimpulan dan mengenal pengertian laba, jenis-jenisnya, dan unsur-unsurnya. Apakah Kamu siap untuk memulai bisnis Kamu sendiri dan mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin? Sekian artikel dari kami semoga ulasan kami diatas bermanfaat buat Kamu.

 

Related Posts

Post a Comment