gCLxcKKAJmbACaihfr7QajzX6AsZRlzTBM0AxvT0

JURNAL: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TIK KELAS X DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

Post a Comment
JURNAL: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TIK KELAS X DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

Abstrak 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) lebih tinggi daripada hasil belajar siswa dengan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan menggunakan desain penelitian nonequivalent control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Piyungan yang berjumlah 130 siswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling, diperoleh kelas Xc berjumlah 26 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas Xd berjumlah 26 siswa sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes dan metode dokumentasi. Teknik analisis data untuk menjawab hipotesis menggunakan uji t. Sebelum pengujian hipotesis data diuji mengunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Perbedaan tersebut bisa ditunjukkan dari nilai thitung lebih besar dari ttabel (5,996 > 2,009) dan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai taraf signifikansi (0,000 < 0,05), maka hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) lebih tinggi daripada hasil belajar siswa dengan pembelajaran konvensional. Hasil belajar mean posttest kelas kontrol sebesar 71,8 dan kelas eksperimen sebesar 83,1, menunjukkan selisih perbedaan hasil belajar mean posttest sebesar 11,3. 

Kata kunci: Teams Games Tournament (TGT), hasil belajar

Pendahuluan 

Pendidikan merupakan sebuah pondasi (dasar) bagi suatu bangsa. Maju atau tidaknya suatu bangsa juga dapat diukur dengan kualitas pendidikan suatu bangsa. Begitu juga yang terjadi dengan bangsa Indonesia, pendidikan merupakan hal yang dianggap sangat penting. Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan mengalami kendala, yaitu dalam hal pemahaman pembelajaran. Pemahaman pembelajaran harus diubah dari pemahaman mengajar menjadi pemahaman belajar, sehingga fungsi guru berubah dari pengajar menjadi fasilitator.

Peneliti: Ryan Christano

Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
JURNAL: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TIK KELAS X DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2012/2013


Related Posts

Post a Comment