Abstrak - Penjadwalan kegiatan belajar mengajar dalam suatu sekolah adalah hal yang sangat kompleks. Hal ini tidaklah menjadi problem yang serius ketika sekolah tersebut memiliki jumlah kelas yang sedikit dengan kuantitas pertemuan belajar mengajar yang minimal. Namun hal ini akan menjadi kendala tersendiri ketika dihadapkan dengan banyaknya faktor constraint penentuan jadwal, misalnya kelas yang banyak, ruangan yang terbatas, dan jumlah guru yang terbatas. Permasalahan ini sering disebut dengan University Timetabling Problems (UTP). Contoh permasalahan yang kerap terjadi adalah kesulitan untuk menempatkan slot jadwal supaya tidak terjadi tabrakan, efisien waktu dengan effort yang minimal. Salah satu metode optimasi untuk permasalahan ini adalah melalui pendekatan Algoritma Genetika. Algoritma Genetika merupakan pendekatan komputasional yang terinspirasi dari teori genetika dan evolusi Mendell untuk menyelesaikan masalah yang membutuhkan optimasi. Hasil pengaplikasian Algoritma Genetika sebagai pendekatan dalam optimasi penjadwalan mata pelajaran sekolah dihasilkan pencapaian nilai fitness yang optimal dengan rerata kurang dari 200 iterasi. Kemudian diuji dari faktor correctness, dihasilkan jumlah error KLOC sebanyak 0 line. Diuji dengan faktor functionally dihasilkan tidak ada satupun fungsi primer dan sekunder yang tidak berjalan dengan semestinya. Diuji dengan faktor usability dihasilkan kepuasan penggunaan sebesar 88,89 % dan termasuk dalam kategori usabilitas yang sangat baik. Diuji dengan faktor portability dengan mencoba dalam berbagai environmental yang berbeda dihasilkan aplikasi dapat berjalan dengan semestinya dalam semua lingkungan.
Kata kunci: Penjadwalan, Optimasi, Algoritma Genetika
PENDAHULUAN - Sistem penjadwalan mata pelajaran sekolah yang disusun secara konvensional akan dirasa kurang efektif dilakukan ketika terbentur keadaan input data banyak dan parameter yang kompleks. Selain membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi serta estimasi waktu yang relatif tidak sedikit, metode ini juga memungkinkan terjadinya kesalahan. Sebagai contoh, pertimbangan yang dilakukan untuk menyusun jadwal perlu memperhatikan berbagai komponen yaitu, Guru, Siswa, Ruangan dan Mata Pelajaran.
Post a Comment
Post a Comment