Perancangan Aplikasi Watermaking Menerapkan Metode Patcwork
(Jurnal Teknik Informatika)
ABSTRAK
Informasi dapat menjadi sesuatu yang sangat berharga dan dijaga kerahasiaannya. Contohnya antara lain informasi tentang kartu kredit, password, strategi militer, strategi dagang, data-data negosiasi, kunci enkripsi,
strategi po litik dan lainnya. Salah satu solusi dalam mengamankan informasi adalah dengan steganografi.
Steganografi merupakan ilmu dan seni yang mempelajari penyembunyian data rahasia pada suatu media
sedemikian rupa sehingga keberadaannya tidak terdeteksi oleh pihak lain yang tidak berhak atas informasi
tersebut. Media pembawa pesan pada steganografi dapat menggunakan berkas sistem komputer, transmisi
protokol, dokumen teks dan representasi digital dari produk multimedia seperti berkas audio, citra, dan video.
Pada tahun-tahun terakhir ini digital watermarking telah banyak dimanfaatkan baik itu dalam melindungi sound digital, text digital, video digital, image digital dan lainnya. Digital watermarking adalah suatu teknik untuk meyisipkan pesan ke dalam citra digital. Sebagian dari metode watermarking bertujuan untuk melindungi hak cipta dari pemakaian yang tidak seharusnya.
Teknik patchwork menggunakan metoda redundant patern encoding dan spread spectrum ke informasi
tersembunyi yang tersebar dalam keseluruhan gambar cover (“patchwork” adalah metoda yang menandai area gambar, atau patch).
Kata Kunci: Watermaking Ppatchwork, Steganografi Citra Digital
1. Pendahuluan
Watermarking merupakan suatu bentuk dari steganography (Ilmu yang mempelajari bagaimana menyembunyikan suatu data pada data yang lain), dalam mempelajari teknik-teknik bagaimana penyimpanan suatu data (digital) kedalam data host digital yang lain (Istilah host digunakan untuk data/sinyal digital yang ditumpangi.).Watermarking atau tanda air dapat diartikan sebagai suatu teknik penyembunyian data atau informasi “rahasia” kedalam suatu data lainnya untuk “ditumpangi” (kadang disebut dengan host data), tetapi orang lain tidak menyadari kehadiran adanya data tambahan pada data host-nya. Jadi seolah-olah tidak ada perbedaan antara data host sebelum dan sesudah proses watermarking. Disamping itu data yang ter-watermark harus tahan (robust) terhadap serangan-serangan baik secara sengaja maupun tidak sengaja untuk menghilangkan data watermark yang terdapat didalamnya. Watermark juga harus tahan terhadap berbagai jenis pengolahan/proses digital yang tidak merusak kualitas data yang ter-watermark., penyisipan dilakukan pada citra JPG yang memiliki 24 bit piksel citra, watermarking sendiri terdiri dari 2 buah jenis yaitu
visibe watermark dimana gambar yang disisipi pesan tampak pada gambar sehingga gambar diketahui pemiliknya siapa dan satu lagi adalah invisible atermark dimana pesan yang disisipi tidak kelihatan oleh kasat mata dikarenakan pesan disisipi pada bit citra.
Untuk lebih lengkapnya anda bisa mengdownload jurnal nya di link berikut :
DOWNLOAD JURNAL
Kata Kunci : Jurnal Metode Patcwork , Steganografi, Jurnal Teknik Informatika, Jurnal Skripsi, Jurnal, Contoh Jurnal, Skripsi Teknik Informatika, Contoh Skripsi Teknik Informatika ,Contoh Skripsi, Skripsi.
Post a Comment
Post a Comment