gCLxcKKAJmbACaihfr7QajzX6AsZRlzTBM0AxvT0

Jurnal : Penerapan Analitycal Hierarchy Process (AHP) Dalam Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru Pada SDN 095224

Post a Comment

 Penerapan Analitycal Hierarchy Process (AHP) Dalam Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru Pada SDN 095224
(Jurnal Teknik Informatika)


Penerapan Analitycal Hierarchy Process (AHP) Dalam Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru Pada SDN 095224


ABSTRAK

Dalam proses pengambilan kepu tusan yang melibatkan banyak criteria dan banyak alternative, metode Analytical Hierarchy Procces (AHP) sering digunakan sebagai metode pemecahan permasalahan. Pengambilan keputusan dilakukan dengan memberikan nilai persepsi sebagai pembobot oleh seorang pengambil keputusan atau ahli. Penerapan adalah sebuah kegiatan yang memiliki tiga unsure penting dan mutlak dalam menjalankannya.



Guru adalah orang yang mengajar disekolah Dalam perkembangan teknologi pada saat ini setiap orang sering mengalami masalah dalam menyelesaikan pekerjaan, maka dari itu metode AHP dapat mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Analitycal Hierarchy Procces(AHP) merupakan sebuah kegiatan untuk menemukan dan mengembangkan berbagai alternatif tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Penilaian kinerja guru dengan metode Analitycal Hierarchy Procces(AHP) dapat mempermudah pegawai dalam bekerja secara baik dan optimal.

Kata kunci: Analytical Hierarchy Procces (AHP), Penerapan, Guru


1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Sistem Pendukung Keputusan(SPK) atau dikenal dengan Decision Support System (DSS), pada tahun 1970-an sebagai pengganti istilah Management Information System (MIS). Tetapi pada dasarnya SPK merupakan pengembangan lebih lanjut dari MIS yang dirancang sedemikian rupa sehingga berifat alternatife dengan pemakainya. Maksud dan tujuan dari adanya SPK, yaitu untuk mendukung pengambil keputusan
memilih alternatife keputusan yang merupakan hasil pengolahan informasi-informasi yang diperoleh dengan menggunakan model-model pengambilan keputusan serta untuk menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada dasarnya pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistem pada suatu masalah, pengumpulan fakta dan informasi, penentuan yang baik untuk alternatife yang dihadapi dan pengambilan tindakan yang menurut analisis merupakan tindakan yang paling
tepat. Tetapi pada sisi lain yang berbeda, pembuat keputusan kerap kali dihadapkan pada kerumitan dan lingkup keputusan dengan data yang cukup banyak. Untuk kepentingan itu, sebagian besar pembuat keputusan dengan mempertimbangkan manfaat/biaya., dihadapkan pada suatu keharusan untuk mengandalkan sistem yang mampu memecahkan suatu masalah secara efesien dan efektif, yang kemudian disebut dengan Sistempendukung Keputusan(SPK).

Sekolah dasar adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Dalam menentukan kriteria kinerja guru di SD Negeri 095224 masih menggunakan cara yang manual. Penilaian kinerja guru sangat penting dalam menentukan guru yang aktif dan berprestasi dalam suatu sekolah. Seringkali proses penilaian kinerja guru dinilai dari segi golongan dan tingkat pendidikan, padahal masih banyak cara untuk menilai kinerja guru seperti disiplin, tanggung jawab, kejujuran, kerja sama dan kepemimpinan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk Sistem Pendukung Keputusan adalah dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Procces(AHP). Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi para guru untuk menentukan kriteria
kinerja guru SD Negeri 095224 berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan.


Untuk lebih lengkapnya anda bisa mendownload jurnal nya di link berikut :

DOWNLOAD JURNAL

Kata Kunci : Jurnal Metode  Analitycal Hierarchy Process (AHP), sistem pendukung keputusan, SPK, Jurnal Teknik Informatika, Jurnal Skripsi, Jurnal, Contoh Jurnal, Skripsi Teknik Informatika, Contoh Skripsi Teknik Informatika ,Contoh Skripsi, Skripsi.







Related Posts

Post a Comment