gCLxcKKAJmbACaihfr7QajzX6AsZRlzTBM0AxvT0

Apa itu Cashflow? Pengertian dan Cara Mengelola Cashflow

Post a Comment

Cashflow adalah bahasa akuntansi atau keuangan yang sering digunakan untuk menggambarkan masuk dan keluarnya Cashflow dalam bisnis. Pencatatan Cashflow perusahaan sangat penting karena dengan pencatatan tertulis dapat diketahui keluar masuknya uang sehingga dapat diketahui untung ruginya suatu usaha.

Seperti yang telah kita lihat, pencatatan laporan keuangan yang baik akan membantu pemilik bisnis mengontrol stok produknya. Selain itu, bisnis berjalan lebih sehat jika Cashflow tercatat dengan rapi untuk menghindari kebocoran ekonomi.

Selain untuk dunia usaha, Cashflow juga dapat digunakan dalam hal pencatatan keuangan pribadi atau rumah tangga agar kehidupan ekonomi individu atau keluarga lebih sehat dengan mengelola keuangannya.

Bagi yang ingin memahami cash flow, berikut ulasan kami lebih detail tentang akuntansi yang satu ini.

 

Definisi Cashflow Adalah

Cashflow adalah saldo keuangan bersih yang masuk atau keluar dalam periode tertentu. Hasil pencatatan Cashflow bisa positif dan negatif.

Catatan Cashflow positif adalah Cashflow masuk lebih besar dari pengeluaran, sedangkan Cashflow negatif adalah Cashflow yang lebih besar dari Cashflow masuk.

Memiliki pencatatan keuangan setiap periode membuat keuangan menjadi lebih sehat dan terkontrol sehingga dapat dilakukan penghematan jika terjadi banyak pengeluaran untuk pencatatan bisnis atau individu.

Cashflow juga baik untuk Kamu kendalikan pengeluaran harian atau bulanan sehingga akan terlihat apakah biaya tersebut termasuk pemborosan. Dengan membiasakan disiplin dalam keuangan, kita akan bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk berbagai kebutuhan lain yang lebih dibutuhkan.

 

Jenis Cashflow Adalah

Ada beberapa jenis Cashflow di perusahaan yang harus Kamu ketahui agar nantinya dari berbagai jenis tersebut dapat Kamu klasifikasikan berdasarkan minat ilmu yang ingin Kamu pelajari lebih lanjut. Berikut adalah jenis-jenis Cashflow.

1# Cashflow Investasi

Jenis Cashflow ini mengacu pada aktivitas investasi perusahaan yang dihasilkan dari kas bersih, jenis Cashflow ini mengarah pada berbagai pembelian aset seperti surat berharga, properti, penjualan aset, dan sebagainya. Dalam hal ini, perusahaan memerlukan analisis yang mendalam untuk mengambil setiap keputusan untuk memperoleh Cashflow yang positif dalam bisnis yang dijalankan.

2# Cashflow Operasional

Cashflow operasional adalah jenis Cashflow yang mengacu pada operasi bisnis perusahaan yang sedang dijalankan. Dalam menjalankan suatu usaha tentunya akan dihasilkan kas bersih sehingga perusahaan akan tumbuh dan berkembang demi keberlangsungan usaha yang dijalankan.

3# Cashflow Pembiayaan

Jenis Cashflow pembiayaan dalam perusahaan mengacu pada pergerakan kas antara investor dan perusahaan. Jenis Cashflow ini dihasilkan dari kas bersih yang dihasilkan untuk membiayai perusahaan, termasuk pembiayaan utang, dividen, dan ekuitas.

 

Tips Mengelola Cashflow

Ada berbagai cara untuk mengelola Cashflow keuangan, terutama untuk Kamu pribadi. Dengan melakukan pola pengaturan keuangan yang benar, keuangan individu dan keluarga akan lebih sehat untuk menghindari kebocoran keuangan yang akan mengakibatkan hutang. Berikut adalah beberapa tips keuangan untuk mengelola Cashflow untuk Kamu ketahui.

1# Buat Pencatatan

Lakukan rekaman. Buat catatan setiap kali Kamu mengeluarkan uang untuk kebutuhan sehari-hari dan tambahan. Pencatatan ini dimulai dari pengeluaran untuk pekerjaan operasional, seperti membeli bensin, dan kebutuhan rumah tangga, seperti kebutuhan dapur, sehingga Kamu akan lebih tahu apa yang Kamu keluarkan setiap hari.

Gunakan aplikasi pencatatan keuangan seperti Buku Kas yang dapat Kamu unduh dari google play store untuk memudahkan pencatatan pengeluaran.

2# Analisa Pengeluaran

Setelah Kamu rutin melakukan pencatatan, evaluasilah pencatatan setiap bulannya dan lihat apakah pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Kemudian periksa biaya bulanan terbesar dan analisis apakah diperlukan.

Dengan melakukan analisis pengeluaran, Kamu akan terbiasa mengoreksi pengeluaran yang tidak perlu untuk menghindari kebocoran keuangan yang disebabkan oleh pemborosan keuangan bulanan.

3# Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan

Kamu harus jeli dan menahan keinginan untuk membeli sesuatu berdasarkan keinginan untuk mencegah diri Kamu menjadi boros. Memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan akan membuat Kamu lebih bijak dalam mengambil langkah finansial.

Hal ini sangat penting dan menimbulkan banyak masalah di masyarakat karena membeli sesuatu berdasarkan keinginan akan mengakibatkan kerugian finansial bagi diri sendiri dan keluarga.

4 # Temukan Penghasilan Tambahan

Bagi yang sudah menikah, cobalah mencari penghasilan tambahan untuk menjaga stabilitas keuangan Kamu. Jika Kamu seorang pekerja kantoran yang mencari tambahan, itu sangat penting karena mempertahankan hidup dari gaji tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Kamu dapat menemukan penghasilan tambahan dengan menjual secara online atau sesuatu yang dapat menghasilkan uang bagi Kamu. Hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan tidak mengganggu Cashflow keuangan Kamu karena sudah mendapatkan penghasilan tambahan.

 

Penutup

Demikian artikel kami tentang apa itu Cashflow, pengertiannya, dan jenis-jenisnya. Dengan ulasan kami di atas, diharapkan dapat membantu Kamu memahami arti Cashflow dalam dunia keuangan sehingga dapat Kamu praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Related Posts

Post a Comment