Abstrak
Pengetahuan para pelaksana pertanian dalam menentukan kesesuaian lahan dengan jenis tanaman yang akan ditanam tentunya akan dapat meminimalisasikan berbagai permasalahan panen yang dapat terjadi. Perubahan yang terjadi dalam bidang teknologi informasi dan era digital, juga telah mendukung dan merubah cara penyebaran informasi dan pengetahuan, antara lain melalui penggunaan sistem pakar. Sistem pakar ini menggunakan 19 parameter, termasuk parameter fisik dan kimia, serta faktor alam seperti suhu dan curah hujan, dalam menentukan kesesuaian lahan. Di antara seluruh parameter yang digunakan, terdapat 2 parameter pengganti yang dapat digunakan untuk menggantikan parameter tekstur, drainase, dan lereng. Objek yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 14 jenis tanaman pangan. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Inference Systems (FIS), dimana pengguna dapat memilih jenis fungsi trapesium atau gauss yang akan digunakan untuk memproses data. Berdasarkan data aktual, sistem ini akan menentukan tingkat kesesuaian lahan yang akan digunakan oleh suatu jenis tanaman, berikut dengan faktor penghambat yang ada serta saran manajerial yang dapat diterapkan untuk mengatasi keberadaan faktor penghambat, dan lokasi yang sesuai untuk suatu jenis tanaman tertentu. Penentuan lokasi terbatas pada 2 propinsi di Jawa Timur.
Kata kunci: kesesuaian lahan, fuzzy inference systems, system pakar
Pendahuluan
Pertanian merupakan salah satu sektor industri yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Penyusutan luas lahan sawah irigasi di Jawa, pelandaian produksi dan produktivitas, perubahan iklim yang kurang mendukung, serta serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) merupakan ancaman bagi ketahanan pangan nasional [1]. Food and Agriculture Organization (FAO) juga telah memasukkan informasi sebagai salah satu dari lima strategi kunci yang kemudian ditetapkan sebagai FAO Strategic Framework untuk mencapai tujuan mengatasi kekurangan pangan di dunia [2]. Oleh karena itu peningkatan kualitas dan komoditas pertanian harus dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang tersedia, apapun dan bagaimanapun kondisinya.
Peneliti: Nina Sevani
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment