gCLxcKKAJmbACaihfr7QajzX6AsZRlzTBM0AxvT0

JURNAL: PERBEDAAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Post a Comment
JURNAL: PERBEDAAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan kognitif dan keaktifan siswa yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian Quasi Experimental Nonequivalent Control Group Design.. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan lembar observasi keaktifan siswa. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dengan dua kelas eksperimen yaitu kelas X TKJ 2 dan X TKJ 3. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik MANOVA dengan menggunakan statistik uji Hotelling’s Trace. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan kognitif dan keaktifan siswa yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji multivariat menggunakan program SPSS 16 for windows diperoleh nilai Fhitung (5,429) > F tabel (1,85) atau nilai signifikansi 0,007 < 0,05. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa perolehan nilai akhir kemampuan kognitif dan keaktifan siswa kelas Jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengan siswa kelas STAD. Pernyataan ini didukung oleh hasil rata-rata nilai posttest kemampuan kognitif siswa kelas Jigsaw sebesar 75,75, sedangkan kelas STAD sebesar 70,67, dan dari segi keaktifan siswa, kelas Jigsaw memperoleh nilai rata-rata sebesar 76,33 sedangkan kelas STAD sebesar 73,17. 

Kata kunci: pembelajaran kooperatif, Jigsaw, STAD, kemampuan kognitif, keaktifan siswa 

Pendahuluan 

Mutu pendidikan merupakan prioritas utama dalam melaksanakan pendidikan. Tingkat keberhasilan pendidikan sendiri sangat ditentukan oleh kualitas proses pembelajaran. Aspek-aspek yang mempengaruhi kualitas proses pembelajaran meliputi pengajar, metode mengajar, perilaku belajar peserta didik, kondisi sekolah, dan media pembelajaran (Winarno Surakhmad, 2009:2)

Peneliti: Ranita Sari

Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
JURNAL: PERBEDAAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)


Related Posts

Post a Comment