Abstrak
Teknologi Java Web Service berbasis SOAP (JAX-WS/Java API for XML Web Service) dan Java RESTful Web Service (JAX-RS/Java API for XML RESTful Web Service) saat ini merupakan teknologi yang saling bersaing satu sama lain dalam hal penggunaannya untuk mengintegrasikan data yang berada di berbagai sistem yang memiliki baik platform perangkat keras maupun perangkat lunak (sistem operasi) yang berbeda. Kedua teknologi Web Service itu tentu saja memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Dalam tulisan ini, kami membahas perbandingan kedua teknologi Java Web Service itu dalam kaitannya dengan pengembangan aplikasi SIG (Sistem Informasi Geografis) terintegrasi yang menggunakan data berformat GML (Geography Markup Language), yang disimpan di dalam sistem basisdata XML (eXtensible Markup Language).
Kata kunci: Web service, GIS, integrasi data spasial, “Big” web service, RESTful web service, java web service
Pendahuluan
Para pengembang aplikasi Geographical Information System/Sistem Informasi Geografis (SIG) saat ini memiliki 2 alternatif untuk sistem basisdata yang akan digunakannya, yaitu menggunakan sistemsistem basisdata relasional yang mampu menyimpan data berformat spasial di kolom-kolom di dalam tabelnya (XML Enabled Database), misalnya Oracle 10g, SQL Server 2008, PostgreSQL 9, dan sebagainya, atau menggunakan sistem basisdata Native XML Database (XML), misalnya Oracle Berkeley DB XML, eXist, BaseX, MonetDB/ XQuery, EMC xDB, Sedna, dan sebagainya, untuk menyimpan data spasial dalam bentuk/format data Geography Markup Language (GML) [13, 20]. Dalam hal ini, GML yang didefinisikan oleh Open Geospatial Consortium, Inc., sesungguhnya merupakan suatu „kosa kata‟ lain dari XML eXtensible Markup Language (XML) yang memang dikhususkan untuk menyimpan data spasial [4, 18].
Peneliti: Adi Nugroho
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment