gCLxcKKAJmbACaihfr7QajzX6AsZRlzTBM0AxvT0

JURNAL : AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DENGAN MODEL MATURITY LEVEL (STUDI KASUS FAKULTAS ABC)

Post a Comment
JURNAL : AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DENGAN MODEL MATURITY LEVEL (STUDI KASUS FAKULTAS ABC)
ABSTRAK - Peranan Sistem Informasi/Teknologi Informasi yang sangat signifikan harus diimbangi dengan pengaturan dan penegelolaan yang tepat sehingga kerugian/ancaman yang mungkin terjadi dapat dihindari bahkan mampu dicegah. Pengamatan ini membahas mengenai keefektifan Tata Kelola Teknologi Informasi (TI) pada Fakultas ABC. Tujuan pengamatan ini adalah mempelajari pengelolaan TI sesuai dengan standar COBIT Framework, membuat rancangan Tata Kelola infrastruktur yang relevan dengan kegiatan operasional Fakultas ABC sesuai dengan standar COBIT Framework, membangun Tata Kelola TI yang mampu mengimplementasi dan dapat menilai tingkat kematangan.
Metode yang digunakan pada pengamatan ini adalah metodologi kualitatif sedangkan metode pengumpulan datanya dilakukan dengan Interview/wawancara dan kuisioner dengan narasumber yang telah ditentukan sesuai dengan domain dan Control Objective yang digunakan. Narasumber audit Tata Kelola TI pada Fakultas ABC yaitu Dekan, Ketua Program Studi, Dosen, Kepala Laboratorium dan administrasi. Metode analisis data dilakukan beberapa tahap, yaitu penentuan domain, penentuan proses kontrol, penentuan indikator dan pemetaan tingkat kematangan.
Kesimpulan pengamatan ini adalah sebagian besar penerapan proses COBIT di Fakultas ABC berada pada level 2, pada Fakultas ABC terdapat 7 proses TI berada pada level Initial dan 3 proses TI berada pada level repeatable dan 1 proses TI berada pada level define, berdasarkan hasil mapping, terdapat 11 proses TI dan 46 detail Control Cbjectives yang harus diperhatikan pada Fakultas ABC serta tidak semua rekomendasi proses menurut COBIT dapat diterapkan.
Kata Kunci : COBIT Framework, Maturity Level, Control Objective, level define, level repeatable

PENDAHULUAN - Peranan Teknologi Informasi/Sistem Informasi bagi dunia pendidikan sangatlah penting, hal ini menyebabkan meningkatnya peran Teknologi Informasi agar selaras dengan investasi yang telah dikeluarkan, sehingga dibutuhkan perencanaan yang matang serta implementasi yang optimal.
Peranan Sistem Informasi/Teknologi Informasi yang sangat signifikan harus diimbangi dengan pengaturan dan penegelolaan yang tepat sehingga kerugian/ancaman yang mungkin terjadi dapat dihindari bahkan mampu dicegah. Adapun ancaman yang sering terjadi muncul antara lain kasus kehilangan data, kebocoran data, informasi yang tersedia tidak akurat yang disebabkan oleh pemrosesan data yang salah sehingga integritas data tidak dapat dipertahankan, penyalahgunaan penggunaan komputer,

DOWNLOAD JURNAL

Related Posts

Post a Comment