Abstrak - Pengenalan huruf, tanda tangan, ucapan, objek gambar dan sidik jari merupakan masalah kompleks yang sulit ditelusuri algoritmanya. Hal ini dikarenakan masalah tersebut tidak memiliki model matematis yang jelas dan pasti. Untuk itu dibutuhkan suatu teknik komputasi yang memiliki kemampuan untuk mempelajari dan mengenali sesuatu berdasarkan karakteristik yang dimiliki oleh masing-masing benda yang akan dikenali. Jaringan syaraf tiruan (JST) adalah teknik komputasi yang tepat karena teknik komputasi ini dikembangkan berdasarkan cara kerja sistem syaraf biologis manusia sehingga memiliki kemampuan untuk mempelajari dan mengenali sesuatu, sekalipun terdapat penyimpangan (noise). Subjek penelitian ini adalah pengenalan pola sidik jari dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan perambatan balik. Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah borland delphi 7.0. Proses pengenalan yaitu dengan melatih pola sidik jari yang didapat dari hasil scan berukuran 80 * 80 piksel diambil dari sidik jari jempol tangan kanan. Pengenalan pola dilakukan per piksel pada citra pola input dan output. Prosentase yang diperoleh dari pelatihan jaringan syaraf tiruan untuk file citra yang sudah dilatih di atas 75 % sedangkan untuk file citra yang belum dilatih di bawah 75 %.
Kata Kunci: pengenalan pola sidik jari, jaringan syaraf tiruan perambatan balik
1. Pendahuluan
Jaringan syaraf tiruan adalah teknik komputasi yang tepat karena teknik komputasi ini dikembangkan berdasarkan cara kerja sistem syaraf biologis manusia sehingga memiliki kemampuan untuk mempelajari dan mengenali sesuatu, sekalipun terdapat penyimpangan (noise). Selanjutnya istilah jaringan syaraf tiruan ini disebut dengan JST. Penelitian mengenai cara kerja sistem syaraf biologis manusia ini terus dilakukan sehingga tercipta berbagai macam model JST. Salah satunya adalah model jaringan propagasi balik atau perambatan balik [1-13]. Gambar pola yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah pola sidik jari. Sidik jari adalah pola kulit pada ujung jari, sidik jari dapat digunakan untuk mengenali identitas orang yang memilikinya karena bentuknya khas untuk setiap orang, tidak berubah seumur hidup seseorang dan sangat sulit membuat tiruannya, kecuali mendapatkan kecelakaan yang serius. Cara untuk mendapatkan pola sidik jari, yaitu dengan mengusapkan tinta pada ujung jari dan menempelkannya pada sehelai kertas, sehingga pola sidik jari dapat diperiksa dengan lebih jelas.
Post a Comment
Post a Comment