gCLxcKKAJmbACaihfr7QajzX6AsZRlzTBM0AxvT0

JURNAL: PENGARUH BUDAYA DAN TEKNOLOGI KOMPUTER TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KABUPATEN SEMARANG

Post a Comment
PENGARUH BUDAYA DAN TEKNOLOGI KOMPUTER TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KABUPATEN SEMARANG
ABSTRAK - Perkembangan teknologi membawa perubahan yang signifikan di segala bidang. Hampir semua bidang dalam berbagai jenis usaha tidak lepas dengan penggunaan teknologi, khususnya yang berkaitan dengan komputer. Demikian halnya di Kantor-kantor Kelurahan dan Kecamatan Pringapus, yang telah menggunakan komputer sebagai sarana untuk menyelesaikan pekerjaan . Dengan menggunakan sistem informasi yang telah tersedia dapat membantu kinerja kantor di kelurahan dan di Kecamatan Pringapus menjadi lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui sejauh mana pengaruh teknologi komputer dan budaya terhadap kepuasan kerja serta sistem informasi. Dari hasil penelitian ternyata bahwa budaya suatu organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja, demikian dengan teknologi komputer juga berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Sistem informasi juga sangat berpengaruh terhadap kepuasan kerja, serta budaya suatu organisasi berpengaruh terhadap sistem informasi, dan teknologi komputer berpengaruh terhadap sistem informasi.

 Kata Kunci: kepuasan kerja, budaya kerja, sistem informasi

PENDAHULUAN - Pengembangan sistem informasi dapat menjadi suatu tantangan. Salah satu kendala yang harus diatasi oleh pengembang sistem informasi global di antaranya adalah rintangan budaya. Rintangan budaya juga dapat mempengaruhi rancangan suatu sistem informasi global. Di beberapa masyarakat tertentu, penggunaan teknologi dianggap sebagai suatu pekerjaan yang tidak membutuhkan keahlian, sedangkan di masyarakat lainnya dipandang sebagai pertanda tingkat sosial (McLeod, 2007). Perlunya menerapkan budaya etika dalam perusahaan yang kaitannya dengan teknologi informasi. Budaya etika dalam sebuah perusahaan dapat dicapai dengan bantuan dalam bentuk kode etik dan program edukasi etika yang dapat memberikan fondasi untuk budaya tersebut. Program edukasi dapat membantu menyusun kredo perusahaan dan meletakkan program etika pada tempatnya. Kode etik dapat digunakan seperti apa adanya atau disesuaikan dengan perusahaan tersebut. (McLeod, 2007) Komputer telah digunakan di kalangan bisnis sejak pertengahan tahun 1950-an. Sejak saat itu, teknologi piranti keras dan piranti lunak computer dan bagaimana teknologi tersebut diterapkan untuk berbagai masalah bisnis telah mengalami perubahan yang dramatis. Perubahan terbesar dalam piranti keras adalah adanya tren kearah system yang lebih kecil dan lebih bertenaga serta penghubungan computer dari berbagai ukuran untuk membentuk suatu jaringan komunikasi.

DOWNLOAD JURNAL

Related Posts

Post a Comment