gCLxcKKAJmbACaihfr7QajzX6AsZRlzTBM0AxvT0

JURNAL : PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK KELAS X JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK N 1 TANJUNG RAYA

Post a Comment
JURNAL : PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK KELAS X JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK N 1 TANJUNG RAYA

Abstract 

This research aimed to see whether there is a difference between learning outcomes using cooperative learning model Teams Games Tournament ( TGT ) with the learning outcomes using direct learning. This research is an experimental research, the researchpopulation is a class X student of the installation of Electric Power Engineering SMK Negeri 1 Tanjung Raya TA 2013/2014 . The sampling technique was done by using nonprobability sampling with purposive sampling . The data collected from the test results in the form of learning objective questions about as many as 35 points . Data were analyzed using Microsoft Excel to test homogeneity , normality , and hypothesis testing . From the results of research conducted tests on samples of both groups gained an average of learning outcomes for the experimental group the average value of the initial test was 49.1 and the average value of the final test is 81.8 with an increase of 32.7. For the control group the average value of the initial test was 52.2 and the average value of the final test is 72.2 with an increase of 20 . The results of the hypothesis by using Microsoft Excel found that tcount 5,960 > 1,671 ttable, so the alternative hypothesis (H1) is accepted or rejected the null hypothesis (H0). This means that the average significant learning outcomes experimental class higher than the average of the control class learning outcomes . 

Keywords : TGT, Direct Learning, learning outcomes


Pendahuluan

Pendidikan senantiasa menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan dan ditemukan solusinya, diantaranya masalah hasil belajar siswa. Ini merupakan merupakan indikator untuk menilai kualitas pendidikan yang telah diterapkan. Guru sebagai faktor penting dalam keberhasilan siswa diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran agar upaya untuk mencapai tujuan pendidikan dapat tercapai. Proses pembelajaran merupakan perpaduan antara kegiatan pengajaran yang dilakukan guru dan kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa. Dalam kegiatan pembelajaran tersebut, terjadi interaksi antara siswa dengan siswa, interaksi antara guru dengan siswa, maupun interaksi antara siswa dengan sumber belajarnya. Diharapkan dengan adanya interaksi tersebut, siswa dapat membangun pengetahuan secara aktif, pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, serta dapat memotivasi siswa sehingga tercapai kompetensi yang diharapkan. Untuk menghasilkan siswa yang berkompeten, kualitas guru sangat mempengaruhi. Guru berperan sebagai penyampai informasi, fasilitator dan evaluator. Guru dituntut untuk lebih profesional dalam mengajar. Selain mengajar dan menguasai materi, guru juga harus belajar demi memperluas ilmu yang dimilikinya. Ilmu ini tidak terfokus kepada materi ajar siswa, tetapi guru juga harus mempelajari model pembelajaran yang tepat sehingga bisa meningkatkan hasil belajar siswa.


Peneliti : Moh Irvan Basith

Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut ini :

JURNAL : PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK KELAS X JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK N 1 TANJUNG RAYA

Related Posts

Post a Comment