gCLxcKKAJmbACaihfr7QajzX6AsZRlzTBM0AxvT0

JURNAL : PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI BELAJAR SISWA DENGAN METODE MULTIPLE CHOICE SCORING TECHNIQUE

Post a Comment
PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI BELAJAR SISWA DENGAN METODE MULTIPLE CHOICE SCORING TECHNIQUE
ABSTRAK - SMA Islam Sultan Agung Semarang mengadakan evaluasi belajar untuk menguji kelayakan para siswanya dalam belajar, akan tetapi dalam proses tersebut banyak masalah yang membuat proses evaluasi belajar tidak seperti yang diharapkan. Banyak masalah yang timbul dalam proses tersebut seperti waktu pengkoreksian yang membutuhkan waktu cukup lama sampai dengan banyaknya kertas yang sudah tidak terpakai dan akhirnya menjadi sampah. Pengembangkan sistem evaluasi belajar yang sudah ada menjadi sistem yang baru dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan /Research and Development (RnD) yang dilakukan melalui pengujian desain oleh pakar dan pengujian prototype produk oleh calon user, telah menghasilkan produk sistem evaluasi belajar model baru yang dinyatakan valid oleh pakar serta dinyatakan baik oleh user. Sehingga sistem yang mengusung beberapa teknik pemrograman yang dibungkus dalam satu aplikasi dapat memberikan dampak positif bagi seluruh perangkat sekolah karena fasilitas dan pemenuhan kebutuhan informasi yang ditawarkan dalam sistem baru.

 Kata Kunci: Evaluasi belajar, Reaserch and Development (R&D) , prototype, sistem, informasi

PENDAHULUAN - SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang adalah salah satu instansi pendidikan yang terletak di Jl. Mataram no. 567 Semarang. Instansi tersebut mengadakan evaluasi belajar untuk mengukur dan menentukan kalayakan kenaikan level siswa siswinya. Pada saat ini sistem evaluasi belajar yang dilakukan adalah dengan menggunakan sistem yang konvensional. Di dalam evaluasi belajar pun, guru harus mengawasi satu persatu siswa siswinya agar tidak saling bertukar jawaban. Meski tatanan tempat duduk peserta ujian telah diacak antara kelas X, XI, dan XII dan paket-paket soal telah di buat berselang seling , tidak sedikit siswa siswi yang masih bertukar jawaban satu sama lain. Selain membuat tumpukan sampah nantinya, akibat dari kertas lembar soal dan lembar jawaban yang tidak terpakai setelah ujian/test berakhir. Hal tersebut juga dapat menimbulkan banyak faktor antara lain, mengganggu mental siswa yang membuat mereka tidak percaya diri, ketergantungan siswa.

DOWNLOAD JURNAL

Related Posts

Post a Comment