gCLxcKKAJmbACaihfr7QajzX6AsZRlzTBM0AxvT0

Mengenal Logika Fuzzy

Post a Comment


Konsep tentang logika fuzzy diperkenalkan oleh Prof. Lotfi Astor Zadeh pada 1962. Logika Fuzzy adalah metodologi sistem kontrol pemecahan masalah, yang cocok untuk diimplementasikan pada sistem, mulai dari sistem yang sederhana, sistem kecil, embedded system, jaringan PC , multi-channel atau workstation berbasis akuisisi data, dan sistem kontrol.




Metodologi ini dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi keduanya. Dalam logika klasik dinyatakan bahwa segala sesuatu bersifat biner yang artinya adalah hanya mempunyai 2 kemungkinan “YA atau TIDAK” “BENAR atau SALAH” “BAIK atau BURUK” , dan lain lain.


Oleh karena itu, semua ini dapat mempunyai nilai keanggotaan 0 atau 1. Akan tetapi, dalam logika fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan berada d antara 1 dan 0. Artinya bisa saja suatu keadaan 2 nilai “YA dan TIDAK” “BENAR dan SALAH” “BAIK dan BURUK” secara bersamaan, namun besar nilainya tergantung pada bobot keanggotaan yang dimilikinya. Logika fuzzy dapat digunakan di berbagai bidang, seperti pada sistem diagnosis penyakit (dalam bidang kedokteran) pemodelan sistem pemasaran , riset operasi (dalam bidang ekonomi) kendali kualitas air , prediksi adanya gempa bumi, klarifikasi dan pencocokan pola(dalam bidang teknik)







Mengapa Menggunakan Logika Fuzzy

Bila dibandingkan dengan logika konvensional, kelebihan logika fuzzy adalah kemampuannya dalam proses penalaran secara bahasa sehingga dalam perancangannya tidak memerlukan persamaan matematik yang rumit. Beberapa alasan yang dapat di utarakan mengapa kita menggunakan logika Fuzzy diantaranya adalah mudah dimengerti, memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat, mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat kompleks, dapat membangun dan mengaplikasikan pengalamana-pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan, dapat bekerja sama dengan teknik-teknik kendali secara konvensional, dan didasarkan [ada bahasa alami.


Dasar-dasar Logika Fuzzy

Untuk memahami logika Fuzzy, sebelumnya perhatikan dulu tentang konsep himpunan fuzzy. Himpunan Fuzzy memiliki 2 atribut :



1. Linguistik

 nama suatu kelompok yang mewakili suatu keadaan tertentu dengan menggunakan bahasa alami, misalnya : DINGIN, SEJUK, PANAS mewakili variabel temperatur. Contoh lain : MUDA, PAROBAYA, TUA mewakili variabel umur



2. Numeris 
 suatu nilai yang menunjukan ukuran dari suatu variabel, misal 10,35,40, dan sebagainya

Variabel Fuzzy : variabel yang akan di bahas dalam sutau sistem fuzzy. Contoh penghasilan,temperatur,permintaan,umur dan sebagainya.





Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment